Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Sepanjang Jalan Keresahan

19 Oktober 2023   10:09 Diperbarui: 19 Oktober 2023   17:26 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelak, jika kau datang lagi ke kotaku, kota yang pernah menjadi saksi bisu pertemuan kita, kau akan melihat begitu banyak perubahan

Jalan-jalan yang lurus kini telah dibelokkan, ketenangan seolah terpenjara, kebisingan dan udara pengap meliar membabi buta

Di sepanjang trotoar yang pernah melukis derap kaki kita tanpa sepatu; orang-orang menukar cahaya bulan dengan gemerlap lampu, kafe-kafe tak ragu berebut rezeki dengan Simbok bakul jamu, resto-resto bermunculan, bersaing dengan lezatnya masakan ibu

Di sepanjang jalan yang berubah nama menjadi jalan keresahan; kursi-kursi berukir berjejer rapi sedemikian rupa, kanopi-kanopi menggantikan rerindang pohon akasia

"Mampirlah!" 

Sebuah kursi menyapa ramah seorang tuna wisma

"Untuk apa?'

"Untuk sekadar merasakan duduk di kursi indah."

"Tidak. Aku tak mau. Sebab kursi indah dan gemerlap lampu takkan mampu mengenyangkan perut lapar kami

Sebab segala perombakan yang terjadi, bisa jadi hanyalah sebuah kamuflase dan pencitraan diri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun