Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Wanita Penghibur

19 Mei 2023   12:26 Diperbarui: 19 Mei 2023   12:48 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nyonya Ellen. Orang yang Anda tunggu sudah tiba." Lelaki itu berkata seraya menggeser daun pintu kamar lebar-lebar. Tampak seorang perempuan duduk di atas kursi roda. Ia melambaikan tangan ke arahku. Aku membungkukkan badan memberi hormat, kemudian berjalan perlahan mendekatinya.

"Tinggalkan kami berdua, Ron!" Perempuan itu kembali melambaikan tangan. Kali ini ditujukan kepada lelaki yang mengantarku tadi. Lelaki itu mengangguk, lalu pergi setelah terlebih dulu menggeser daun pintu ke posisi semula.

***

Perempuan di atas kursi roda itu menatapku cukup lama. Karena aku berdiri begitu dekat, maka bisa kulihat dengan jelas raut wajahnya yang pucat pasi. Semirip bulan kesiangan.

"Aku senang akhirnya kau datang." Perempuan itu berkata seraya menyungging senyum.

"Apa yang bisa saya lakukan untuk Nyonya?" Aku bertanya dengan nada lembut dan sopan.

"Tugasmu tidak berat. Hanya mendengarkan ceritaku." Perempuan yang kupanggil Nyonya itu menjawab pelan. Aku segera menarik sebuah kursi, lalu duduk tepat di sebelahnya. Menunggu ia mulai menuturkan kisah.

***

Dua puluh tahun silam. 

Perempuan bernama Ellen itu menikah dengan seorang laki-laki yang sudah mapan. Ia diboyong ke rumah mewah milik suaminya dan mereka hidup bahagia.

Namun, memasuki bulan kedelapan pernikahan, Ellen harus menerima kenyataan pahit. Dari hasil pemeriksaan medis, ia dinyatakan tidak bisa hamil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun