Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki yang Menikahi Puisi

16 Februari 2023   05:29 Diperbarui: 16 Februari 2023   05:46 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image https://www.shutterstock.com/id/search/abstract-loneliness

Seorang lelaki baru saja menikahi puisi. Ia gelar pesta bersama senja dan burung camar. Ia kenakan tuxedo dari serpihan bulu angsa, dan pantofel terbuat dari pecahan purnama yang terjatuh di pepucuk ranting cemara.

Lelaki dan puisi menghabiskan malam di sebuah kamar sempit. Takada harum mawar menguar di udara. Takada ranjang pengantin berselubung kain sutera. Hanya ada selembar kertas koran, cukup untuk menampung separuh badan.

Lelaki dan puisi tidur berhimpitan. Menghitung dingin, menjumputi sisa-sisa kenangan yang tak sempat diabadikan. Sesekali bibir mereka berpagut. Tangan saling bertaut. Mengusir kabut yang berebut datang melangut.

Seorang lelaki telah menjadi suami dari sebuah puisi. Ia tak lagi sendiri. Tak pula merasa kesepian. Ia mencoba bahagia menapaki sisa usia yang tinggal beberapa jengkal.


***
Malang, 16 Februari 2023
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun