Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Yuk, Cari Tahu Seputar Gangguan "Deficiency Cobalamin"

9 Desember 2022   06:15 Diperbarui: 19 Desember 2022   01:15 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image https://www.istockphoto.com

Gejala dan Risiko Berbahaya Kekurangan Vitamin B12

Pada pasien kekurangan Vitamin B12, gejala yang tampak antara lain: kulit wajah terlihat pucat, mata sayu, tubuh mudah lelah, tangan dan kaki kerap mengalami sensasi kesemutan dan rasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum.

Gejala-gejala tersebut akibat dari produktivitas sel darah merah yang terganggu. Tahu, bukan, fungsi utama sel darah merah?  

Yup, betul! Sel darah merah bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Itulah sebab jika kinerja sel darah merah terganggu, maka otomatis metabolisme tubuh pun ikut terganggu.

Risiko lain --yang tidak kalah berbahaya, seseorang yang kekurangan Vitamin B12 dalam jangka waktu panjang, atau tidak segera mendapat penanganan, beberapa sel saraf penting di dalam tubuhnya akan mengalami kerusakan.

Lantas apa hubungannya sel saraf dengan Vitamin B12?

Hubungannya sangat erat! Vitamin B12 menghasilkan zat penting yang disebut myelin. Myelin itu lemak baik yang berguna menyelubungi sel saraf kita. Myelin pula yang akan memperlancar hantaran sinyal antar sel saraf.

Sudah jelas, bukan? Tanpa asupan Vitamin B12 yang cukup, myelin tidak bisa terbentuk dengan sempurna. Akibatnya, sel saraf menjadi rentan mengalami kerusakan. Dan, jika sel saraf mengalami kerusakan maka pengiriman sinyal pun menjadi terhambat.

Pngiriman sinyal yang terhambat bisa menimbulkan beragam keluhan. Contohnya ya, sensasi seperti tertusuk jarum itu!

Image https://www.express.co.uk
Image https://www.express.co.uk

Dan, jika sinyal yang terganggu ini dibiarkan berlarut-larut bisa berujung ke risiko kesehatan lebih serius, yakni gangguan stroke.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun