ibu sangat mencintai ayah
ia serahkan jiwa raga dan seluruh hati hanya kepadanya
ibu tidak takut hidup kesusahan
asal ada ayah berdiri di sampingnya menguatkan
ibu tidak segan hidup kekurangan
asal ayah tidak punya niat untuk menduakan
suatu hari saat aku dilahirkan
ayah tidak pulang hingga minggu bertukar bulan
karena cinta ibu sedemikian besar, ibu tetap berprasangka baik dan menunggu ayah dengan sabar
suatu senja seekor camar datang membisiki ibu; usah buang-buang waktu, nun jauh di sana kekasihmu tlah memiliki cinta baru
hati ibu pun terluka
rasa cinta yang selama ini dipupuknya, pupus sudah
pagi ini saat membaui ompolku, ibu meluapkan amarahnya; nak, besar nanti jangan seperti bapakmu yang berevolusi menjadi asu!
***
Malang, 15 Oktober 2022
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H