Kapan hari dokter bertanya kepada saya begini, "Lik, saat anak-anakmu masih bayi apakah kamu memberi mereka ASI eksklusif?"Â
Tentu saja saya mengiyakan.
"Bagus!" Puji dokter. "Pemberian ASI --- terutama ASI eksklusif ibarat menghimpun tentara terkuat bagi kesehatan fisik dan mental anak-anakmu tidak saja di masa kecil tapi hingga mereka dewasa."
Lalu dokter menjabarkan betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif ini. Saya pun dengan senang hati siap mendengarkan.
ASI, Masih Makanan Terbaik untuk Bayi
Kegiatan menyusui bayi boleh dikata merupakan kegiatan simbiosis mutualisme. Di mana ibu dan bayi sama-sama diuntungkan.
Begini.
Secara naluriah kegiatan menyusui akan menumbuhkan perasaan kasih sayang, mempererat ikatan batin yang kuat antara ibu dan anak, serta mengurangi stres bagi ibu pascapersalinan.
Selain itu kegiatan menyusui bisa merangsang keluarnya hormon oksitosin (hormon kebahagiaan) yang akan mempercepat involusi yakni proses pemulihan rahim kembali ke ukuran semula seperti sebelum hamil.
Dan, yang tidak kalah penting, ibu yang menyusui bayinya memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara ketimbang ibu yang tidak menyusui.