Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kota yang Menyembunyikan Cintaku

12 Juni 2022   03:04 Diperbarui: 12 Juni 2022   03:38 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku telah sampai di sebuah kota. Yang jantungnya ditumbuhi gedung-gedung tinggi, dan nadinya dialiri darah beraneka ragam ambisi.

Aku datang dari jauh, tuk mencari cintaku yang tersembunyi di antara rerimbun mimpi para pengejar asa. 

Aku mengais-ngais harap. Yang tertimbun di sela-sela kepala batu. Dan, memercikkan doa-doa. Yang tenggelam di bawah cucuran air mata seorang ibu.

Duhai, waktu. 

Aku telah sampai di sebuah kota. Yang andai bisa, ingin kumasukkan ia --- kota itu, ke dalam botol bekas minumanku.

***
Jakarta, 12 Juni 2022
Lilik Fatimah Azzahra (Ditulis di Setasiun Senen, saat menunggu pagi tiba)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun