Saking yakinnya, sekitar tahun 1941 para perempuan yang tergabung dalam Angkatan Darat AS wajib memoles bibir mereka dengan lipstik merah sebelum ikut terjun ke medan perang.
Nasib Lipstik di Masa Kini
Setelah melewati perjalanan panjang dengan berbagai asumsi, seiring berjalannya waktu lipstik mulai menemukan jati dirinya kembali sebagai penunjang kecantikan paripurna seorang perempuan.
Lipstik tidak lagi dianggap barang mewah yang hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Lipstik sudah menjadi barang konsumtif yang bisa dimiliki oleh siapa saja dari segala strata maupun golongan.
Tips Memilih Lipstik yang Sehat dan AmanÂ
Ada loh, perempuan yang mengoles bibir mereka dengan lipstik lebih dari 5 kali dalam sehari. Semisal sesudah sarapan, ia mengoles lipstik. Sesudah ngemil, oles lagi. Sesudah makan siang, minum ini itu, oles lagi dan lagi.
Dan, tidak terpikir bukan, seberapa banyak zat yang ada pada lipstik yang tanpa sengaja ikut tertelan?
Untuk menambah wawasan, yuk, kita cari tahu apa saja bahan-bahan baku lipstik yang tergolong aman bagi kesehatan. Jadi semisal ikut tertelan tidak akan menimbulkan bahaya serius.
Pilih Lipstik Berbahan Alami
Pada dasarnya, bahan baku lipstik terbuat dari lilin, minyak, zat pewarna dan pelembab bibir. Zat-zat inilah yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli lipstik yang baru.