Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Teknologi dan Rasa Peduli yang Harakiri

15 Januari 2021   09:04 Diperbarui: 15 Januari 2021   09:09 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi berkembang pesat
Tapi mengapa kepedulian merosot hebat?

Anak-anak tak mampu lagi menggugat
Di saat orangtua mereka lebih mendahulukan
merengkuh dan memanjakan ponsel canggih di pangkuan

Istri-istri mengaku kesepian
Ketika suami-suami lebih nyaman tidur sendirian ditemani laptop di pelukan

Suami-suami sibuk mencari pelarian
Manakala istri-istri menyuguhkan masakan siap saji siap pesan

Kakek nenek menyimpan kerinduan; amat dalam
Menunggu kunjungan anak cucu
hingga usia diam-diam direnggut oleh waktu

Ya, teknologi kian berkembang pesat tak mampu dicegah lagi
Tapi mengapa rasa peduli memilih mati harakiri?

***
Malang, 15 Januari 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun