Teknologi berkembang pesat
Tapi mengapa kepedulian merosot hebat?
Anak-anak tak mampu lagi menggugat
Di saat orangtua mereka lebih mendahulukan
merengkuh dan memanjakan ponsel canggih di pangkuan
Istri-istri mengaku kesepian
Ketika suami-suami lebih nyaman tidur sendirian ditemani laptop di pelukan
Suami-suami sibuk mencari pelarian
Manakala istri-istri menyuguhkan masakan siap saji siap pesan
Kakek nenek menyimpan kerinduan; amat dalam
Menunggu kunjungan anak cucu
hingga usia diam-diam direnggut oleh waktu
Ya, teknologi kian berkembang pesat tak mampu dicegah lagi
Tapi mengapa rasa peduli memilih mati harakiri?
***
Malang, 15 Januari 2021
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H