Aku baru saja tiba. Di sebuah ruangan yang tak begitu asing. Ruangan yang diterangi lampu baca terbuat dari pecahan air mata. Dan, kulihat ada kenangan tertidur lelap di sana.
Aku ingin mematikan lampu baca itu. Karena hari sudah cukup terang. Tapi aku khawatir. Kenangan akan terbangun. Lalu mengira aku mengajaknya pulang. Kembali ke rumah yang dulu pernah kami tempati berdua.
Aku baru saja tiba. Di sebuah ruangan yang tak begitu asing. Dan, aku masih melihat kenangan tertidur lelap di sana. Aku tak bermaksud membangunkannya. Aku hanya ingin menjenguknya. Sepintasan saja.
***
Malang, 12 Desember 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!