Juga Presiden Jokowi. Beliau sangat menyayangi, menghormati, dan memuliakan Ibundanya.Â
Tidak berlebihan kiranya perlakuan seorang Chairul Tanjung dan Jokowi. Sebab memang demikianlah kenyataannya. Doa Ibu adalah jembatan paling mustajabah untuk menghantar segala keinginan dan cita-cita mulia anak-anaknya.
Selain kemustajabahan doa-doanya, keberadaan sosok Ibu di sisi anak-anaknya ibarat malaikat tanpa sayap. Ibu tempat kita mengadu segala keluh. Elus lembut tangan Ibu adalah obat paling mujarab bagi hati yang dilanda gundah gulana. Ibu adalah telaga kasih yang tak kunjung kering. Sekaligus prasasti kehidupan yang tak pernah lekang dimakan usia.
Dari sosok Ibu kita bisa belajar banyak. Belajar tentang pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, dan ketegaran menjalani hidup.
Berbahagialah kita yang masih memiliki seorang Ibu. Karena dari bibir dan hati beliau senantiasa mengalir doa-doa. Doa terbaik untuk dipanjatkan di sepanjang waktu bagi anak-anak yang telah dilahirkannya.
Selamat memuliakan Ibu kita. Sebab surga tak akan pernah beranjak dari bawah telapak kakinya.
***
Malang, 22 November 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H