Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seorang Ibu Telah Kehilangan Dongeng untuk Anaknya

8 November 2020   19:03 Diperbarui: 8 November 2020   20:14 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:https://jeo.kompas.com/

Nak, hari ini Ibumu kehilangan satu dongeng lagi. Tentang Si Kancil yang suka mencuri ketimun.

Kancil itu telah raib entah ke mana. Tergantikan oleh gadget yang menari-nari lincah di pelupuk mata.

Nak, apakah senja telah beranjak menuju malam? Ibu rindu duduk berdua bersamamu di beranda rumah. Ditemani laron-laron. Diterangi ublik kecil dan bias redup cahaya rembulan.

Sembari menghitung bintang-bintang yang bertebaran di pipi langit, Ibu ingin mengulang kisah Legenda Situ Bagendit.

Nak, jangan lupa bangunkan Ibu dari tidur panjang, ya. Jika gadget di tanganmu tidak lagi menjadi raja. Lalu siapkan anak tangga dari bambu. Untuk kita tapaki menuju puncak cakrawala biru.

Ibu berjanji. Akan menjumputi sisa-sisa dongeng Nusantara yang tercecer di atas punggung renta rembulan. Semoga saja dongeng-dongeng itu masih bertahan. Tidak tertelan oleh beringasnya waktu dan juga peradaban.

***

Malang, 08 November 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun