"Bukan! Meski amat mirip tapi saya yakin itu bukan rambut milik saya. Sebab saya menyimpan potongan rambut saya di dalam koper."
Sampai di sini Nona Anne melirik arloji di pergelangan tangannya
"Ah, sudah hampir 30 menit saya bicara dengan Anda berdua. Waktunya harus kembali ke rumah majikan. Tapi sebelum itu, apakah ada saran untuk saya Miss Sherlick?"
"Saran saya, Anda harus berhati-hati. Ada baiknya Anda mengabari kami jika menemukan hal-hal lain yang mencurigakan."
Nona Anne mengangguk. Lalu pamit meninggalkan kedai kopi.
Sepeninggal perempuan muda itu, aku gegas menggamit lengan Jhon.
"Kita buntuti Nona Anne, Jhon. Siapkan pistolmu. Kukira kita akan sangat membutuhkannya!"
Bersambung....
***
Malang; 05 November 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H