Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Abadilah Cinta Kita

26 September 2020   06:08 Diperbarui: 26 September 2020   06:59 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abadilah cinta kita. Ketika pagi diawali dari hal-hal kecil dan sederhana. Seperti; aku membetulkan simpul tali sepatumu yang terlepas, kala waktu memburumu dengan rakus dan amat beringas.

atau, kusentuhkan ujung jemari tangan ini. Menghapus peluh yang bercucuran di keningmu. Saat senja tiba membawa seribu satu lelah dan masalah.

Abadilah cinta kita. Jika hari dimulai dari tidak memperbesar hal-hal kecil. Seperti; kaumaklumi ketidakpintaranku meracik secangkir kopi. Kadang terlalu pahit, kadang terlalu banyak gula. 

Rasa kopi tidak akan mampu mengalahkan rasa cinta peraciknya, begitu katamu, selalu, dengan senyum paling bersahaja.

Abadilah cinta kita. Manakala kita mampu meletakkan hati. Juga diri. Di posisi yang semestinya. Tanpa sibuk mempertanyakan seberapa banyak kekurangan dan kelebihan. 

***
Malang, 26 September 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun