Rumah kenangan; adalah tempat jujugan tawa dan airmata rindu berpulang. Tempat suka dan duka pernah berjalan beriringan.
Rumah kenangan, tempat seluruh keluarga belajar dan bercermin. Dari pantulan kaca yang terpajang rapi di dinding. Tentang kegagalan dan keberhasilan. Tentang kapan mesti memeluk dan kapan harus rela melepaskan.
Rumah kenangan, adalah tempat paling nyaman untuk merebahkan segala gamang. Tempat paling mengerti untuk meredakan kegalauan dan keriuhan hati.
karena di sana, di atas meja ruang makan yang kini sunyi, masih tersaji kendi-kendi. Berisi air bening yang pernah ibukita sunggi.Â
juga kursi-kursi tua peninggalan ayah, yang masih bisa diduduki meski sebagian catnya terkelupas dimakan waktu dan usia.
Rumah kenangan. Adalah tempat segala benci dan cinta dituangkan. Tempat beragam kisah dilahirkan dan dikuburkan. Juga, tempat terindah yang tabu untuk begitu saja diluluhlantakkan.
***
Malang, 04 September 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H