Sebelum aku jatuh cinta kepadamu
Aku adalah sebuah dermaga
Yang berdiri termangu
menatap lautan lepas
Tiada peduli pada perahu-perahu singgah
Yang berebut membuang sauh
Dengan harap-harap cemas
Sebelum aku jatuh cinta kepadamu
Aku hanyalah sebatang bunga rumput
Yang tumbuh
di halaman rumah tak bertuan
Tiada hirau pada badai atau taufan
Juga hujan
Yang kurasa hanya barisan sunyi
berebut menghunjam perih jauh ke ulu hati
Sebelum aku jatuh cinta kepadamu
Aku hanya sepotong sajak
Yang dirawit oleh penyair tua
Tanpa diksi tanpa rima
Jatuh tertimbun
di sela dedaun
Tertiup angin menuju arah selatan
Lalu lenyap ditelan airmata dan sedu sedan
Sebelum aku jatuh cinta kepadamu
Aku hanya selembar halaman buku
Yang ditulis oleh pengarang entah
Tanpa huruf tanpa tanda baca
Yang dilanda kebingungan
ketika harus mengakhiri
kisah pilunya sendiri
***
Malang, 07 Juni 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H