Terpesona aku
Pada pagi yang menghidupkan matahari
Yang membawa lari para kekasih
Menuju kekasihnya
Hanya untuk sekadar mempersembahkan setangkai bunga
Terkesima aku
Pada siang yang menjilati punggung-punggung riuh jalanan
Yang menggiring para pemulung harapan
untuk menepi sejenak
Di bawah teduh pepohonan
tanpa duri tanpa onak
Tertegunlah aku
Pada senja yang membakar sangit tepian cakrawala biru
Yang menggembala hati para pemilik rindu sedemikian jauh
Hingga mereka tak tahu
jalan menuju pulang
Kecuali teringat pada bilik dan serambi kenang, di sejantung masa silam
***
Malang, 15 Mei 2020
Lilik Fatimah Azzahra
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H