Pagi ini aku berhenti menghitung embun
Kubenamkan satu demi satu wajah rinduku
ke dalam pusaran waktu
Sesekali cahaya kejora mencuri kedua biji mataku
Mengajarinya tertawa, diiringi satu tarian; syukur, katanya
Sementara sekawanan serangga hinggap di atas bibir bunga kamboja yang berjatuhan, lantang meneriakkan pujian, "Marhaban yaa Ramadan. Selamat datang hari mulia!"
***
Malang, 24 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!