Bagaimana jika aku, suatu ketika berubah menjadi sekuntum bunga. Apakah kau tetap bersikeras menjadi kumbang kelananya? Asal kau tahu saja, bahwa usia serangga tak lebih lama dari satu kali putaran bulan purnama.
Bagaimana jika aku, suatu hari nanti menjelma menjadi butiran hujan yang jatuh menderas di pelataran. Apakah kau tetap berkeinginan menjadi pelangi setelahnya? Asal kau paham, bahwa bianglala singgah di cakrawala tak pernah berlangsung lama. Ia ada hanya dalam hitungan seketip mata.
Lalu, bagaimana jika aku ternyata tidak pernah berubah menjadi siapa-siapa? Apakah kau akan tetap bertahan menjadi kekasih yang bisa diandalkan? Asal kau mengerti bahwa tanpamu, sungguh, hidupku sama sekali tiada memiliki arti.
***
Malang, 09 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H