Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Bagaimana Jika Aku

9 April 2020   06:46 Diperbarui: 9 April 2020   07:09 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana jika aku, suatu ketika berubah menjadi sekuntum bunga. Apakah kau tetap bersikeras menjadi kumbang kelananya? Asal kau tahu saja, bahwa usia serangga tak lebih lama dari satu kali putaran bulan purnama.

Bagaimana jika aku, suatu hari nanti menjelma menjadi butiran hujan yang jatuh menderas di pelataran. Apakah kau tetap berkeinginan menjadi pelangi setelahnya? Asal kau paham, bahwa bianglala singgah di cakrawala tak pernah berlangsung lama. Ia ada hanya dalam hitungan seketip mata.

Lalu, bagaimana jika aku ternyata tidak pernah berubah menjadi siapa-siapa? Apakah kau akan tetap bertahan menjadi kekasih yang bisa diandalkan? Asal kau mengerti bahwa tanpamu, sungguh, hidupku sama sekali tiada memiliki arti.

***
Malang, 09 April 2020
Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun