Tetaplah menjadi Ronin! Yang tak terpengaruh oleh geliat arah mata angin. Jika perahumu mendadak berbalik haluan, berdirilah di geladak paling depan. Biarkan dadamu membusung. Teriakkan kata-kata, "Hanya cinta yang mampu membuatku menyerah! Bukan nada sumbang tak bermakna. Apalagi ruahan sumpah serapah!"
Tetaplah menjadi Ronin! Yang mengasah samurai kata tanpa harus melukai orang lain. Andai kauterdesak di penghujung dinding yang sempit, dan tak ada lagi ruang untuk berkelit, kaumasih bisa mengandalkan satu cara. Dengan tatapanmu yang bara. Atau dengan senyummu yang paling rahasia.
Tetaplah menjadi Ronin! Carilah Tuanmu yang hilang. Sampai suatu saat bisa kautemukan!
***
Malang, 13 Februari 2020
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H