Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lalu, Apakah Masih Kau Lihat Mataku Berkaca-kaca?

6 Januari 2020   04:33 Diperbarui: 6 Januari 2020   04:35 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ia mencuci kedua kaki ibunya
seperti yang pernah dilakukan oleh Jisnu
saat memohon izin untuk menikahi Srikandi

Aku menggarami rasaku
tidak terlalu asin
dan kulihat ia
lelaki kecilku yang mulai beranjak dewasa
berlayar di sepanjang permukaannya

Anak laki-laki selamanya akan menjadi milik ibunya!

ini berkenaan dengan jiwa
bukan lagi raga

dan aku
membebaskan ombak di dadaku berlarian
namun sesekali kuingatkan
agar ia tak sampai menenggelamkan

Anakku,
ia menidurkan ibunya di atas para-para awan
Tak ada yang perlu dikhawatirkan, katamu
dan ia memang tak pernah pergi
hanya sedang belajar menjadi sebenar-benarnya lelaki

Lalu, apakah masih kau lihat mataku berkaca-kaca?

***

Malang, 06 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun