Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel [18] Goodbye Nightmare! | Titisan Hera

28 Desember 2019   04:43 Diperbarui: 28 Desember 2019   09:29 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:wrhphilosophers.blogspot.com

 

Bag-18

Titisan Hera

------

Pria bertopeng itu melayang di antara rerimbunan pohon pinus. Pada punggungnya terpanggul tubuh mungil yang terkulai pingsan. 

Ya, hanya pingsan.

Laquita tidak mati.

Pria itu tahu. Lubo---pemilik wajah rusak itu hanya ingin membongkar teka-teki yang membuatnya penasaran. Ia memasang strategi. Dengan mengatakan Laquita sudah mati membuat salah seorang dari dua pria yang mengaku Jeremy akan terpancing menghampiri gadis itu.

Nemo.

Ya, Jeremy sengaja membiarkannya melesat mendekati Laquita. Jeremy tahu Nemo tidak akan bisa menguasai diri. Hasratnya yang menggebu-gebu untuk menguasai Laquita membuat pria berwajah tengkorak itu tanpa sadar termakan oleh jebakan Lubo dan membuka kedoknya sendiri.  

Bagaimanapun juga Jeremy patut berterima kasih kepada Lubo. Dengan begitu ia tidak perlu lagi bersikeras mengatakan bahwa dirinya adalah Jeremy yang asli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun