Â
Bag-18
Titisan Hera
------
Pria bertopeng itu melayang di antara rerimbunan pohon pinus. Pada punggungnya terpanggul tubuh mungil yang terkulai pingsan.Â
Ya, hanya pingsan.
Laquita tidak mati.
Pria itu tahu. Lubo---pemilik wajah rusak itu hanya ingin membongkar teka-teki yang membuatnya penasaran. Ia memasang strategi. Dengan mengatakan Laquita sudah mati membuat salah seorang dari dua pria yang mengaku Jeremy akan terpancing menghampiri gadis itu.
Nemo.
Ya, Jeremy sengaja membiarkannya melesat mendekati Laquita. Jeremy tahu Nemo tidak akan bisa menguasai diri. Hasratnya yang menggebu-gebu untuk menguasai Laquita membuat pria berwajah tengkorak itu tanpa sadar termakan oleh jebakan Lubo dan membuka kedoknya sendiri. Â
Bagaimanapun juga Jeremy patut berterima kasih kepada Lubo. Dengan begitu ia tidak perlu lagi bersikeras mengatakan bahwa dirinya adalah Jeremy yang asli.