Jika sekiranya di suatu malam tak lagi kita temukan keindahan purnama yang sama, atau di suatu pagi hangat mentari tak lagi hangat menyentuh pipi, aku ingin kita mengakhiri semua dengan indah. Tanpa rasa jengah, sedu sedan atau airmata.
Jika seumpama di suatu hari, senja yang kita temu tak lagi merona jingga, atau saat hujan tiba rasa gigil tak lagi seirama, kumau kita mengakhiri semua dengan indah. Tanpa dendam atau amarah. Sebab kita pernah mengawali semua kisah dengan cinta.
Jika tiba-tiba ada jurang pemisah yang menganga di antara kita, aku ingin kita tetap saling bersitatap mesra. Tanpa binar-binar luka. Meski lambai tangan terasa berat di dada. Pada akhirnya.
***
Malang, 15 Desember 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI