Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Surat Sunyi dari Lelaki yang Selalu ingin Menikahi Senja

6 Desember 2019   04:54 Diperbarui: 6 Desember 2019   09:01 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Love for Anything (LFA)

Kepada, Perempuan Berkalung Belati

Detak waktu, nyaris menyentuh titik keduabelas bilik cemburu!
Larik-larik itu mendekam diam di batang otakku. Mengusik perapian rindu yang sejak dulu membeku.

Di antara beliung dendam yang menoreh bilur-bilur lebam.
Di antara palung kejam yang tak henti merajam ingatan.
Kuhamparkan sehelai lupa di atas peraduan senja. 
Tentang tunggu yang rela mereguk pilu. Tentangku. Tanpamu.

-----

Tuan Zaldy, telah kuterima kabar angin itu. Tentang senja yang tak henti memasungmu. Tentang senja yang selalu ingin kaunikahi. Setiap hari.

Juga telah sampai kepadaku, sepucuk surat sunyi itu. Yang kautitip pada seekor anak cheetah. Yang di setiap tepiannya kaulumuri dengan sepercik darah. Sebagai peringatan; bahwa hatimu tak akan pernah teralihkan. Dari senjamu yang menawan. Dari senjamu yang kesepian.

Tuan Zaldy, di penghujung surat yang baru saja tuntas kucermati, izinkan kutorehkan selarik kalimat berselimut harap ini. Aku, ingin membunuh senjamu itu! Agar pandanganmu sejenak tertuju kepadaku.

Tapi apa aku mampu?

(Tetiba langit bersengkayug. Berebut menjatuhkan bulir-bulir airmata.)

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun