Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kisah Paling Purba

5 Desember 2019   10:42 Diperbarui: 6 Desember 2019   09:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:pinterest.com

Kepada Syahrul, lelaki yang diam-diam ingin aku burai isi kepalanya!

Kita pernah melewati satu kisah paling purba. Mencintai dengan gelora liar luar biasa.

di bawah rasi bintang tanpa nama,
kau robek jantungku dengan rindu paling garang
di atas tatanan menhir yang menjulang,
kusesap puting dadamu dengan gigil paling jalang

Jika kemudian aku tak bisa lagi berkuasa atas hati yang kaupunya, kupastikan hanya ada dua pilihan; kau pergi--atau menunggu kuenyahkan!

Kepada Syahrul yang diam-diam mencuri banyak cinta dari lemari kata-kata.

Kelak pada putaran purnama yang mulai diperhitungkan oleh Suku Maya, aku pasti datang. Memenuhi janjiku. Melumat habis bibirmu yang dibebani setumpuk rindu.

***

Malang, 05 Desember 2019

Lilik Fatimah azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun