Kau benar Ranu. Ia tidak boleh tahu siapa dirimu. Siapa lelaki berwajah coklat kemerahan yang selalu mengatakan bahwa salju akan turun di atas permukaan air danau pada saat tengah malam. Lelaki yang pernah menggenggamkan setangkai mawar pada jemari seorang perempuan yang tersesat di hatinya.
Ranu. Perlahan tanganku meraih sebuah album. Ada fotomu terpampang buram di situ. Berdiri gagah di antara sederetan orang-orang Suku Tengger.
Salah seorang volunteer yang hilang di Danau Lembah Senduro diketahui bernama Ranu Pani.
Berita menyedihkan itu aku kliping dari sebuah surat kabar.
Dua puluh tahun silam.
***
Malang, 13 November 2019
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H