Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perempuan yang Menanam Cemburu di Kepala

31 Oktober 2019   06:03 Diperbarui: 31 Oktober 2019   11:23 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, seorang perempuan baru saja menyemai benih-benih cemburu di kepala. Ia cemburu kepada embun yang tersenyum anggun di sebalik daun-daun. Ia cemburu kepada bunga-bunga yang bermekaran di ujung pekarangan. Ia juga---cemburu kepada matahari yang baru saja usai mandi dan berdandan rapi.

Pagi ini, seorang perempuan masih saja sibuk menyemai benih-benih cemburu di kepala. Ia cemburu kepada induk murai yang sibuk menyuapi anak-anaknya di reranting pohon dengan riang. Ia cemburu kepada sekawanan angsa yang riuh berenang di atas permukaan air kolam. Ia cemburu. Amat sangat cemburu. Kepada apa-apa yang dilihatnya. Tersebab ia merasa telah begitu banyak kehilangan.

***

Malang, 31 Oktober 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun