Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Di antara Dua Cermin

18 Juni 2019   02:56 Diperbarui: 18 Juni 2019   03:04 358
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:aliexpress.com

Aku berdiri di antara dua cermin. Satu memproyeksikan masa depan. Satu lagi merefleksi masa silam.

Pada cermin yang berhadapan muka, masa depan terbias begitu indah. Ada banyak harapan dan cinta. Yang menunggu untuk diraih dan diperjuangkan.

Pada cermin yang berdiri bersinggungan. Jejak-jejak kenangan masih saja terus membayang. Menjadi semacam peringatan. Bahwa masa silam tak selamanya mesti disesali apalagi harus dibunuh mati.

Aku masih berdiri di antara dua cermin. Yang menjadi pemandu jalan hidupku. Terus melangkah maju sebagai pemenang. Ataukah meragu saja di situ. Merupa batu.

***

Malang, 18 Juni 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun