Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Hadapan Rindu Aku Merupa Batu

12 Juni 2019   20:48 Diperbarui: 12 Juni 2019   20:55 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bre, ini yang paling tidak aku suka dari persilangan waktu. Ada pertemuan pasti ada perpisahan. Mengapa harus begitu? Mengapa pertemuan tidak mengukuhkan diri sebagai sesuatu yang abadi?

Aku tergugu ketika siang itu kau mengecup keningku seraya berbisik, Neswari, jika pertemuan itu abadi, kita tidak akan pernah merasakan bagaimana indahnya sebuah perpisahan.

Indah? Di mana indahnya, Bre. Jika setelah kau pergi dadaku dipenuhsesaki oleh setumpuk rindu. Hingga aku tidak tahu mesti berbuat apa. Aku hanya duduk merenung menatap hadirnya pagi. Membiarkannya berubah menjadi siang. Lalu menjelma petang. Dan kemudian gulita itu datang, menyergapku.

Kau tahu, Bre? Di hadapan rindu aku merupa batu. Diam tak bergerak. Andai saja aku punya nyali untuk membunuh satu persatu anak-anak rindu ini. Tapi--ah, tentu saja tidak. Aku tidak mungkin berani melakukan hal sebodoh itu.

Saat ini, Bre. Aku hanya mampu terpaku mempertahankan rindu. Rindu yang tak pernah berhenti berfragmentasi. Membelah diri dengan durasi secepat lintas cahaya matahari menyentuh bumi.

Bre. Masihkan ada waktu untuk menitip anak-anak rindu yang berkembang biak ini di dadamu? Jika iya. Tolong secepatnya beri tahu aku.

***

Malang, 13 Juni 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun