Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Cerpen | Pulang

23 Mei 2019   08:27 Diperbarui: 23 Mei 2019   08:29 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendadak jantungku berdegup tak beraturan mendengar ucapan Rani. Aku segera membuang pandangan ke luar jendela. Ada gerimis yang berusaha kutahan yang tiba-tiba ingin meluncur dari kedua mataku.

"Mereka merindukanmu, Mbak. Ayah dan Ibu kita. Besok kita pulang sama-sama, ya? Mas Rangga pasti senang mendengar kabar ini. Kalau biasanya ia menemui kedua mertuanya seorang diri, tahun ini ada yang menemani..." Rani mendekatiku. Menyerahkan Aisyah ke dalam pelukanku.

"Mas Rangga? Jadi selama ini setiap lebaran dia pulang menemui Ayah dan Ibu?" aku terperangah.

Rani semakin melebarkan senyumnya.

"Itulah payahnya dirimu, Mbak. Beruntung suamimu adalah laki-laki yang baik. Dia selalu sungkem di hadapan Ayah dan Ibu. Memintakan maaf untuk istrinya yang keras kepala!"

Aku tergugu.

Anak macam apa aku ini? Istri dan Ibu macam apa pula aku ini?

Bergegas aku meraih kopor kecil di sudut kamar. Sembari masih menggendong bayi mungilku, aku mengeluarkan beberapa pakaian dari dalam lemari.

"Rani, bantu Mbak Ayu berkemas. Kita pulang sekarang!"

***

Malang, 23 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun