Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Yuk, Berburu Takjil Favorit Sepanjang Suhat Malang!

12 Mei 2019   09:15 Diperbarui: 12 Mei 2019   09:19 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:malang.news.com

Awalnya saya nyaris menyerah mendapat tantangan Samber THR hari ke-7 ini. Karena saya bukan youtuber atau vlogger. Tapi kemudian saya berpikir. Apa salahnya sih mencoba? Bukankah lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali?

Kebetulan cuaca Kota Malang sore kemarin sedang cerah-cerahnya. Dan kebetulan pula saya sedang ada jadwal harus menyambangi RSUB yang terletak di Jalan Soekarno-Hatta Malang, untuk bertemu dokter. Jadi sekali jalan. Sambil menyelam minum air. Begitu ceritanya.

Pasar Takjil Sukarno Hatta Malang

Tentang pasar takjil Suhat--demikian kami biasa menyebutnya, sudah sangat familiar bagi telinga masyarakat Kota Malang. Kemunculannya sudah bertahun-tahun mengiringi setiap datangnya bulan Ramadan. Menempati lokasi di sepanjang jalan Soekarno Hatta, marka sebelah kiri arah menuju Universitas Brawijaya Malang, jika Anda berjalan dari arah utara. Dan boleh dikata pasar takjil Suhat merupakan salah satu pasar takjil Ramadan terbesar yang ada di Kota Malang. Segala makanan, kue-kue, jajanan dan minuman apa saja tersedia di sana. Kita tinggal milih-milih sesukanya. 

Oh, ya. Karena letaknya di sepanjang jalan besar, menjadikan pasar takjil Suhat selalu ramai dipenuhi pengunjung dari berbagai asal. Siapa pun yang melintas di jalan ini, pasti tergiur untuk singgah sejenak. Di jam-jam usai bakda Asar jalanan yang semula tenang mulai terlihat sibuk. Semakin sering terdengar kendaraan membunyikan klakson. 

Meski begitu tidak menyurutkan para pemburu takjil terus bergerak. Saya sengaja memilih singgah dulu di pasar ini sebelum mampir ke RSUB. Di samping mengejar waktu karena sudah ada janji dengan dokter, juga agar bisa leluasa mengambil gambar. Dan saya sangat beruntung karena para pedagang takjil baru saja menggelar dagangan mereka. Suasana belum terlalu padat. Jadi saya masih bisa berlalu lalang dengan santai sembari mengamati apa saja sajian takjil yang di gelar sore itu tanpa takut bersimprukan dengan para pembeli yang bisa dipastikan setengah jam ke depan akan membludak.

Berburu takjil di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta sore itu memang seru! Semakin seru karena ini pertama kalinya saya merasakan menjadi vlogger dadakan. Menjalani tiga profesi sekaligus. Mengambil gambar, menjadi reporter dan menyunting gambar sebisanya. Nggih, sampun. Dinikmati saja. Kapan lagi emak-emak bisa nekat seperti ini?


Alhamdulillah. Karena ini merupakan video perdana, saya masih terlihat grogi dan belepotan. Mohon dimaklumi nggih.

Selamat menunaikan ibadah puasa hari ke-7. Semoga puasa hari ini lancar dan berkah. Amin.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun