Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Beri Aku Kesempatan

12 April 2019   20:54 Diperbarui: 12 April 2019   21:05 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:hiveminer.com

Aku nyaris menjelajahi seantero hatimu. Menyelami sepanjang lika liku ceruk meruknya. Mengeja detak demi detak di setiap alur desah nafasnya.

Namun pemahamanku seakan timbul tenggelam. Karena hatimu ternyata begitu sulit untuk ditaklukkan. 

Aku hampir saja berserah pada kalah. Mengubur harap dan asa sedalam-dalamnya. Ke dalam perigi tua. Selanjutnya, aku ingin melarung hatiku ke tengah samudera luas nan biru. Demi meredakan ragu dan aroma rindu yang terlanjur mengelabu.

Sungguh. Bersamamu aku tidak saja harus memiliki kesabaran lebih. Namun juga ketabahan yang tiada mengenal letih.

Mungkinkah hatimu sebenarnya terbuat dari gumpalan awan? Yang dari jauh tampak begitu lembut menawan. Namun saat tersentuh tangan, ia hanyalah salju endapan. Yang beku. Dingin lagi gagu.

Tidakkah engkau ingin merenung barang sejenak? Menyingkirkan ego yang sekian lama beronak menguasai relung benak. Atau, setidaknya hatimu tergerak. Memberi satu kesempatan. Padaku. Perempuanmu. Untuk kembali mempersembahkan cinta. Yang hingga kini masih tersimpan utuh di dalam dada.

***

Malang, 12 April 2019

Lilik Fatimah Azzahra

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun