Satu lagi hoaks jelang Pilpres 2019 muncul menyerang salah satu putra orang nomor satu di negeri ini, Kaesang Pangarep. Pada sebuah postingan di FB, diunggah oleh akun bernama Prayit Harjanto, tampak foto Kaesang sedang duduk bersama sang kakak, Gibran Rakabuming. Dalam foto tertanggal 26 Februari 2019 tersebut Kaesang mengenakan kaos hitam berlambang PKI---palu arit tepat pada dada sebelah kiri.
Hari gini masih getol menyebar berita hoaks? Mikir pakai akal sehat dong! Masyarakat Indonesia sudah pada pinter, Bro! Nggak bakal terkecoh hanya dengan postingan recehan semacam itu.
Tidak berhenti sampai di situ. Postingan tersebut kemudian diseret ke twitter oleh@Itsdea2, yang me-mention langsung ke akun twitter milik Kaesang.
Dan tahukah Anda bagaimana jawaban Kaesang si bocah ganteng itu? Seperti biasa, dia hanya ketawa-ketiwi. Nggak terkesan marah sama sekali.
Ini kutipan jawabannya: "HAHAHAHA ADA-ADA SAJA MAS PRAYIT HARJANTO," jawab akun Twitter @kaesangp (tribunnewsbogor.com)
Suer. Kita jadi banyak belajar dari kehidupan keluarga Mr. President yang tidak pernah berhenti diterpa isu-isu tidak sedap ini. Bagaimana mereka senantiasa menggembala sabar, tidak gampang nesuan. Tidak mudah terprovokasi apalagi kebakaran jenggot.
Harusnya sih, bangsa ini malu. Isin. Sebab semakin ke sini, semakin banyak bermunculan pelatih hoaks yang sudah menelurkan berjibun generasi hoakers.
Sementara, yang diserang justru memilih banyak diam. Bahkan, kalau kita cermati baik-baik, anak-anak Mr. President sepertinya sudah dipersiapkan sejak dini secara matang sebagai generasi bermental baja. Kuat menghadapi segala badai isu dan fitnah yang sebetulnya ditujukan kepada Bapaknya. Tapi Tuhan itu Maha Adil. Mboten sare. Kadang fitnah yang dituduhkan malah mental. Eh, kadang mantul juga sih---kepada si penyebar fitnah itu sendiri.
Padahal tidak hanya sekali keluarga besar ini diterpa isu-isu tidak bertanggung jawab seperti ini. Masih ingat bukan? Sebelumnya sang Bapak juga pernah difitnah sebagai antek PKI.
Kalau orang semacam ini, semacam Mr. President ini masih juga diragukan kepemimpinannya, perlu dipertanyakan lagi deh. Kita ini sebenarnya membutuhkan seorang pemimpin yang bagaimana pula?
Salam damai Indonesiaku.
***
Malang, 28 Februari 2019
Lilik Fatimah Azzahra
