Hujan adalah sebaik-baik perantara. Yang tak lelah menyampaikan beragam kabar berita. Ada berita rindu. Yang terbawa di setiap luruh. Ada berita cinta. Yang terselip di antara tempiasnya.
Atas nama hujan, aku ingin menitip sedikit pesan. Untukmu. Yang berkali pamit ingin pergi. Jangan lupa bawa bekal! Jangan pernah pula merasa diri terpenggal gagal. Sebab pintu rumah yang terkunci belum tentu tidak bisa dibuka lagi.
Hujan yang singgah di senja ini. Masih sama dengan hujan tempo hari. Masih berupa butiran air bening. Siap membasuh jiwa-jiwa lelah lagi kering.
Atas nama hujan, aku menitip salam. Padamu. Duhai, Tuan. Yang tak jua beranjak dari keraguan.
***
Malang, 06 Februari 2019
Lilik Fatimah Azzahra
 Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI