Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ini Kopi Apa Rindu?

3 Februari 2019   07:03 Diperbarui: 3 Februari 2019   07:17 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:shutterstock

Ini kopi apa rindu? Jika kopi mengapa beraroma rindu. Jika rindu mengapa berasa pekat dan kelu.

Ini kopi! Seru angin. Membangunkan mimpi-mimpi dari peluk erat dingin. Memaksa diri kembali ke alam nyata. Alam yang dimanipulasi oleh torehan warna-warna.

Ini rindu! Sunyi tak mau kalah. Berebut menenggelamkan alam bawah sadar. Menidurkan kembali mimpi-mimpi di persimpangan malam. Meletakkannya di atas para-para. Yang dipanasi oleh sekam dan bara-bara; cinta.

Ini kopi bercampur rindu! Kupu-kupu terbang menengahi. Menarikan gemulai tarian hati. Menarik ulur perasaan. Menimbultenggelamkan arus pikiran.

Ini kopi apa rindu?  

Pagi ini jiwaku terbelah menjadi dua. Satu beranjak datang. Satunya lagi berpamit pulang.

***

Malang, 03 januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun