Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meminang Rindu

30 Januari 2019   01:49 Diperbarui: 30 Januari 2019   01:56 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika malam ini kau mencariku, aku sedang berada di suatu tempat yang sangat jauh. Duduk bersila di malam biru. Berniat menimang dan meminang rindu. 

Disaksikan senyum rekah bulan purnama. Aku dan rindu saling bertukar cinderamata. Rindu memberiku setangkup duri bunga-bunga. Aku menjamunya dengan secawan airmata.

Setelahnya. Rindu membawaku turun ke pelataran. Melingkarkan tangan di sepinggan badan. Mengajak berdansa menghabiskan sisa-sisa malam. Diiringi alun lembut orkestra angin. Ditingkahi gigil sunyi dan peluk dingin.

Esok hari, manakala terjaga dari mimpi. Kuharap pandanganmu tidaklah lamur. Tatag menyaksikan aku dan rindu yang kelelahan. Terkapar beku di pelataran. Dikerubuti semut dan sekawanan burung nazar.

-------

Malam ini sepatumu diam-diam menghabiskan kopi yang kuseduh.

***

Malang, 30 Januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun