Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tidak Selalu

26 Januari 2019   10:44 Diperbarui: 26 Januari 2019   11:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:fredyonfilms.com

Tidak selalu mendung pertanda akan turun hujan. Bisa jadi langit hanya sedang merajuk kesal. Tersebab kekasihnya, matahari tengah tergoda oleh senyum manis bidadari.

Tidak selalu hujan berarti luapan kesedihan. Adakalanya hujan adalah ungkapan kegembiraan. Tersebab dada tak mampu lagi menampung rasa. Maka airmata suka rela datang mewakilinya.

Tidak selalu mencintai harus diutarakan. Ada kalanya diam adalah sebaik-baik keputusan. Sebab cinta bukan sekadar buraian kata-kata. Yang dihambur suka-suka, untuk kemudian dibiarkan menguap begitu saja. 

Tidak selalu marah berarti benci. Bisa jadi itu hanya bentuk ekspresi. Dari hati yang amat mencintai. Jadi, jika suatu hari nanti aku marah besar kepadamu. Kau harus tahu, apa artinya itu.

-----

Sepatumu, pagi ini minta disuapi.

***

Malang, 26 januari 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun