Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelaki Sepatu

17 Januari 2019   20:12 Diperbarui: 17 Januari 2019   20:14 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: fineartamerica.com

Bagimu pagi tak lebih dari sebuah pergumulan untuk menaklukkan matahari. Mengenakan sepatu setengah berlari. Kadang lalai mengaitkan salah satu temali. Kau tak peduli.

Bagimu siang tak lebih dari hati yang membangkang. Setengah pecundang. Sepatu lantas kautendang sebagai pelampiasan. Kemudian kaukenakan lagi. Meski salah pakai. Tertukar antara sepatu kanan dan kiri.

Bagimu petang adalah perlambang. Untuk bergegas pulang. Menggiring langkah menuju rumah. Dengan sepatu yang tak jelas lagi bentuknya. 

Bagiku, mempercayaimu adalah hal yang paling berat. Sebab kau tak lebih jujur dari sepasang sepatumu itu. Kau--- bangsat!

***

Malang, 17 Januari 2019

LFA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun