Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Repetisi Cemburu

8 Desember 2018   16:33 Diperbarui: 8 Desember 2018   16:56 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Telah kupunggungi pagi hanya karena ia menawarkan wangi kemangi kepadamu. Telah kuenggani siang tersebab ia membagi terik demi menarik perhatianmu. 

Aku tak suka senja yang membuatmu berdiri berlama-lama tanpa kau sempat mengedipkan mata. Juga, aku tak rela malam memelukmu di balik jubah hangat yang membuatmu menciptakan mimpi-mimpi tentang entah.

Semua sudah kukatakan. Tak ada yang kusembunyikan.

Lalu?

Selesai.

Seperti yang sudah-sudah. Ketika langit biru tiba-tiba menyapukan warna jelantah. Dan membiarkan murung sebagai pengganti kata, ya, sudahlah!

Mauku apa?

Tidak ada!

Aku hanya menyesal tak mampu membunuh cemburu, cemburu, dan cemburu yang datang berulang. 

Itu saja. 

Setelahnya. Aku tak ingin menoleh lagi ke belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun