Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi | Pada Sekawanan Burung-burung

18 November 2018   03:20 Diperbarui: 19 November 2018   01:36 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:page72.blogspot.com

Pada sekawanan burung Kenari. Aku menitipkan nyanyian pagi. Yang melukiskan keindahan. Awal pertama kita dipertemukan.

Pada sekawanan burung Belibis. Aku mengudarakan harapan tipis. Akan kembalinya senja. Esok. Dengan rona jingga yang lebih indah dari sekarang.

Pada sekawanan burung Enggang. Aku menggoreskan sketsa enggan. Akan hati yang kembali merapuh. Berharap jemarimu gegas merengkuh. Menghapus enggan menjadi sebuah keniscayaan.

Pada sekawananan burung Merpati. Aku sama sekali tak berhak menagih janji. Aku--sangat tahu diri.

Pada sekawanan burung Merak. Aku meninggalkan setitik jejak. Di setiap helai bulu-bulunya yang semarak. Dengan tinta hitam. Pertanda hatiku tengah mengabur dilabur kelam.

Pada sekawanan burung Prenjak. Yang menyaru menjadi segerombolan Gagak. Aku menyerahkan diri. Mengeluarkan seluruh hati. 

Ambil, patuki dan habiskan!

***

Malang, 18 November 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun