Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senja Tak Pernah Takut Mati

16 April 2019   06:58 Diperbarui: 16 April 2019   07:18 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas telaga sunyi yang memburam. Senja melipat wajahnya yang suram. Bayang lelaki ganas, samar menyeringai beringas.

Senja lantas menguatkan hati untuk tidak takut mati. Ia berusaha tidak menaruh peduli. Pada bayang lelaki yang sejak dulu tiada henti mengintai dan berniat mencederai. 

Bagi senja, tak ada maut yang mampu merenggut. Tidak juga lelaki pecundang yang pengecut. Kecuali malam yang berselimut kabut.

Senja menatap sekali lagi. Pada bayang lelaki beringas yang di tangannya tergenggam duri berapi dan secawan anggur ber-upas. 

Bagi senja kematian tak perlu ditakuti. Apalagi mesti dihindari. Sekalipun diri bersembunyi di lubang semut. Jika masa itu tiba, maut pasti tak pernah luput. Ia akan datang menjemput. Pada sesiapa yang sudah tercatat di buku Lauh Mahfuz.

Seperti halnya cinta. Pada senja, lelaki itu tak bisa semena-mena membunuhnya.

***

Malang, 16 April 2019

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun