aku ingin menjadi Ibumu. Yang menyejukkan kegalauanmu. Agar purnama tak lagi datang sekali. Namun hadir berkali-kali. Menjadi penerang bumi yang gulita. Menyajikan pesta alam tak kunjung sirna. Menebarkan aura malam yang bahagia.
Rembulan menemui Matahari,
aku ingin menjadi Ibumu. Sebab dengan menjadi Ibumu aku bisa meredakan amarahmu. Yang menyengat tak tertahankan. Aku akan menyiapkan secawan salju serut. Untuk mendinginkan hatimu yang carut marut. Akibat ulah manusia. Yang mengotori udara semena-mena.
----
Lalu semua berebut ingin menjadi Ibu. Membuat aku yang benar-benar seorang Ibu. Berdiri. Terpaku. Diam. Gagu.Â
***
Malang, 24 Oktober 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H