Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika "Wind of Change" Embusi Jagoan Muda Perancis di Final Piala Dunia 2018

15 Juli 2018   00:01 Diperbarui: 15 Juli 2018   00:35 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Perancis (Sumber: coughoffside.com

Tidak mudah bagi kesebelasan Perancis untuk melangkahkan kaki menuju lapangan hijau Luzhniki Stadium Moscow--tempat digelarnya grand final Piala Dunia 2018.

Setelah sebelumnya menjungkalkan Argentina, Uruguay, dan Belgia--besok Minggu, 15 Juli 2018, tim yang digembleng Didier Deschamps ini akan kembali berjibaku antara hidup dan mati melawan Tim Kroasia yang diasuh oleh Zlatko Dalic.

Kekokohan benteng pertahan Perancis yang dipunggawai oleh gelandang terbaiknya--N'Golo Kante akan kembali diuji. Begitu juga dengan ketangguhan penjaga gawang ber-cap 107--Hugo Lloris yang selama melakoni serentetan laganya di Rusia baru kebobolan 4 gol.

Mari kita kulik sejenak tentang Kante yang berdampingan dengan Paul Pogba beserta 4 pilar pemain belakang Perancis yang akan mencoba menahan gempuran bombardir Kroasia di bawah komando Luca Modric.

Juga trio penyerang Perancis-- Olivier Giroud, Antonie Grezzmann, dan Kylian Mbappe pasti mereka akan gigih mendobrak tembok pertahanan Kroasia yang dijaga oleh Domagoj Vida dan kawan-kawannya.

Prediksi sementara, jika tidak meleset, selangkah lagi Perancis akan kembali menyabet gelar tertinggi persepakbolaan dunia untuk kedua kalinya. Jika sampai terjadi, maka Deschamps akan menyamai rekor Franz Beckenbauer dan Mario Zagallo yang berhasil menggandengkan Piala Dunia sebagai pemain sekaligus manager.

Berlaga tanpa mengantongi kemenangan? Nggak asik. Kurang afdol. Bisa jadi bisikan itu berembus santer di telinga para pemain Perancis. Sebab tidak dipungkiri dari masa ke masa hanya sang jawaralah yang akan selalu dikenang (selain para mantan tentunya...).

 "Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda". Nah, kalau yang ini bisikan seseorang yang lagi nemenin saya sewaktu menikmati tayangan bola. Biar tambah asik, katanya.

Kembali ke perhelatan FIFA bergengsi kali ini, Perancis dipastikan akan berupaya keras meraih keberuntungannya. Tembang Wind ofChange yang dilantunkan oleh grup band asal Jerman---Scorpion, sepertinya sangat diharapkan mampu mewakili perasaan mereka dan akan mengiringi langkah skuad berseragam biru itu menuju era masa depan yang lebih gemilang.

"... Take me to the magic of the moment
On a glory night
Where the children of tomorrow dream away (dream away)
In the wind of change..."

Embusan "Angin Perubahan" Menerpa Tim Besutan Deschamps

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun