Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Megengan", Doa Bersama, dan Berkah Jelang Ramadan

15 Mei 2018   17:06 Diperbarui: 15 Mei 2018   18:40 856
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selalu terjadi kesibukan yang menyenangkan di setiap jelang bulan Ramadhan. Sehari atau dua hari sebelumnya tampak ibu-ibu, termasuk saya akan gegas berbelanja untuk menyambut datangnya bulan suci ini.

Biasanya kami akan memasak makanan lebih banyak dari kebiasaan sehari-hari. Makanan tersebut sengaja diolah untuk dibagikan kepada tetangga kanan kiri, sanak kerabat sebagai wujud rasa syukur akan datangnya bulan Ramadhan.

Adakalanya sebelum makanan dibagikan didahului dengan acara tahlilan atau kirim doa bagi sanak keluarga yang sudah almarhum. Doa bersama ini bisa dilakukan secara berkeliling dari satu rumah ke rumah, di surau-surau atau masjid usai sholat berjamaah. Kegiatan jelang bulan Ramadhan ini akrab disebut dengan selamatan atau  megengan. 

Hantaran untuk Selamatan, dokpri
Hantaran untuk Selamatan, dokpri
Di kampung saya acara semacam ini masih turun temurun dan dilestarikan. Usai makanan matang, ibu-ibu menyajikannya dalam satu wadah atau kotak makanan. Sementara bapak-bapak bertugas beranjangsana saling mengundang. Bakda Magrib atau jelang Isya, acara doa bersama pun segera dilaksanakan.

Ada yang istimewa. Menu makanan yang disajikan boleh berbeda. Semisal nasi kuning, lalapan dan lain-lain. Tapi untuk penyajian kue, ada satu kue yang tidak boleh ketinggalan. Harus selalu disertakan. Yakni kue apem.

Gambar kue apem : ngalam.co
Gambar kue apem : ngalam.co
Nyekar ke Makam Ahli Kubur dan Berkah Ramadhan

Tidak hanya selamatan di rumah, nyekar ke makam ahli kubur merupakan salah satu acara yang wajib dilaksanakan di setiap jelang puasa Ramadhan. Makam yang biasanya sepi akan terlihat ramai dan hiruk pikuk oleh para peziarah. Para petualang atau perantau menyempatkan diri untuk pulang. 

Bersama sanak keluarga mereka berbondong-bondong membersihkan makam dan mengirim doa untuk leluhur mereka yang telah mendahului berpulang. Dan para penjual bunga tabur pun kebanjiran order. Tukang parkir dadakan semangat mengais rezeki.

Ilustrasi : www.islamidia.com
Ilustrasi : www.islamidia.com
sumber : www.thepicta.com
sumber : www.thepicta.com
Alhamdulillah berkah bulan suci Ramadhan mulai dirasakan. Marhaban ya Ramadhan...kami selalu merindu hadirmu.

Demikian selayang pandang kegiatan jelang Ramadhan di tempat tinggal saya. 

Bagaimana di tempat Anda?

***

Malang, 15 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun