Ada yang menarik dari perhelatan akbar Pekan Pasar Raya Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Malang  2017 yang digelar bersama Bolang [Blogger Kompasiana Malang]. Acara yang dipusatkan di seputar Balai Kota Malang selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 16-17 Desember, selain penampilkan kreativitas para pedagang kecil (UKM), juga menampilkan panggung edukasi kepenulisan.
Hari pertama, Sabtu 16 Desember 2017, panggung terbuka diisi edukasi jurnalistik yang diprakarsai Bolang dan dipandu oleh Mbak Hesti selaku narasumber dari Harian Surya Malang. Acara ini diikuti oleh sekitar 25 peserta dari kalangan Mahasiswa UIN Malang jurusan PGMI dan beberapa undangan umum yang ingin menambah wawasan seputar dunia jurnalis.Â
Dalam bincang serius tapi santai tersebut Mbak Hesti bermurah hati memberikan ilmu seputar dunia persuratkabaran dan beberapa tips menulis artikel bermutu agar bisa dimuat di surat kabar lokal maupun Nasional. Kegiatan yang berlangsung kurang lebih dua jam tersebut diharapkan mampu memberikan energi positif bagi para penggiat dunia literasi di kalangan kawula muda.
Menumbuhkan semangat menulis memang sudah menjadi agenda rutin Komunitas Bolang. Kegiatan ini menyasar lebih kepada bibit-bibit muda yang memiliki potensi dan kemauan keras di bidang karya tulis menulis.Â
Pembelajaran kepenulisan yang disampaikan pun bergam, tidak terbatas hanya pada kepenulisan non fiksi namun merambah juga ke ranah tulisan fiksi. Sesuai dengan motto komunitas : Bolang Berbagi, maka berbagi ilmu dan pengalaman di bidang tulis menulis adalah salah satu menu utama Bolang yang siap disantap dan layak untuk terus dikembangkan.
Hari kedua Pekan Pasar Raya Baznas, Bolang kembali tampil dipercaya mengisi acara di atas panggung terbuka. Kali ini, Minggu siang sekitar pukul 12.00, acara dibuka dengan bincang santai bersama Pak Yunus selaku sesepuh Komunitas Bolang.Â
Dalam sesi ini Pak Yunus berkesempatan menjelaskan apa dan siapa itu Bolang, kiprah dan prestasi apa yang sudah diraih, juga misi Bolang di tahun-tahun mendatang. Tak lupa Pak Yunus yang juga Kompasianer aktif ini mengingatkan tiga slogan untuk terus menulis, menulis dan menulis.
Usai Pak Yunus turun panggung, acara Bedah Buku dan Parade Puisi yang sudah dipersiapkan pun digelar. Antologi puisi berjudul Dia pun Luka, yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka Jentera Pustaka-Jakarta merupakan karya perdana adik-adik SMK Al Kaaffah Kepanjen Malang asuhan Mas guru Selamet Hariadi salah satu personil Bolang yang cukup aktif. Buku setebal 190 halaman bersampul hujau dengan ornamen bunga-bunga berbentuk hati ini dibidani oleh dua Kompasianer, Mbak Desol dan Lilik Fatimah Azzahra.