Malam, bolehkah kubaringkan sejenak tubuh penat dan jiwa tertatihku?
Dalam hampar selimut kelammu
kuingin sembunyikan
luka-luka dari yang paling luka
Esok hari
saat pagi mengurai
kuharap jasadkulelap
tiada terbangunkan lagi
"Za, tahukah kamu, di balik ujian dan cobaan ada kasih tak terperi. KasihNya. Jadi mengapa mesti mematah asa? Bukankah dicintai Allah itu lebih indah? Laksana bocah sekolah yang ingin naik ke jenjang kelas lebih tinggi, ia harus menjalani berbagai macam ujian. Ujian dan cobaan hanyalah proses penempaan diri agar mampu menjadi insan beriman yang lebih kuat dan tabah.
Satu lagi. Allah itu Maha Tahu, Ia tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuanmu."
***