"Tapi mengapa Ibu harus melakukannya?" Darsih menatap Ibunya tak berkedip, meminta penjelasan.
"Supaya Ibu terlihat awet muda dan cantik."
Darsih terdiam.
***
Malam itu Darsih termenung di dalam kamar. Pertengkarannya dengan Ramdan membuatnya sangat sedih dan kecewa. Ramdan yang sudah dipacarinya lebih dari satu tahun itu, tiba-tiba saja memutuskan cinta secara sepihak.
Darsih berniat merebahkan diri ketika pintu kamar berderit. Ibunya masuk dan duduk di tepi ranjang, tepat di sebelahnya.
"Belum tidur, Sih?"
Darsih mengangguk.
"Ada yang ingin Ibu sampaikan."
"Ibu bilang saja."
"Ada yang melamar Ibu."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!