"Julian tidak bisa menghentikan dendamnya terhadapku, Bli," Papi mengeluh.
"Laki-laki itu otaknya sudah tidak waras. Ah, sudahlah, bagaimana menurut Dokter? Apakah kau harus menginap di hotel yang berbau obat-obatan ini?" Bapa Made mengalihkan pembicaraan.
"Tentu saja tidak, Bli. Aku ingin segera keluar dari sini dan menyelesaikan lukisanku," Papi memejam mata.
Bersambung.....
***
Malang, 16 Agustus 2017
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!