Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel | Jejak Sang Penari [8]

10 Agustus 2017   06:13 Diperbarui: 22 Agustus 2017   18:07 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
imgrum.org/user/christianwalpole

"Lalu apa namanya jika kalian tidak mengatakan apapun tentang penyakitku? Apakah aku harus menduga-duga seperti pasien di kamar sebelah itu?" Aku teringat laki-laki yang pemarah itu.

"Pasien itu mengalami depresi berat, Nak. Setiap bertemu orang baru, dia akan berkeluh kesah dan mengatakan dirinya terkena virus HIV," Dokter Suastika menjelaskan kepadaku.

"Itu karena Dokter tidak berterus terang tentang penyakitnya!" aku memberi pembelaan.

"Kami memiliki kode etik. Jika apa yang kami sampaikan bisa berakibat buruk bagi kondisi pasien, maka kami memutuskan untuk tidak menyampaikan apa-apa," tegas Dokter Suastika.

"Dokter, tolong... katakan apa penyakitku. Aku tidak ingin ada rahasia di antara kita." Wajahku memerah.

Dokter Suastika tersenyum. Tangannya yang lembut terulur menyentuh pundakku. 

"Tentu, Zoon. Kami pasti akan mengatakannya padamu. Tapi---tidak sekarang."

Bersambung....

***

Malang, 10 Agustus 2017

Lilik Fatimah Azzahra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun